Bisnis

Urutan Pengerjaan Tembok dari Plester hingga Cat yang Tepat

rumahUntuk bangunan yang berkualitas dan estetik, proses pengerjaan dinding harus melalui beberapa tahapan, termasuk penerapan plesteran, acian, dan finishing. Berbagai tahapan tersebut wajib dilakukan dengan urutan yang tepat. Pasalnya, proses pengerjaan akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir tembok bangunan. Termasuk juga daya tahan dan ketahanan tembok dari kerusakan.

Mari kenali urutan pengerjaan tembok dari plester hingga cat yang baik dan benar.

Urutan Pengerjaan Tembok dari Plester hingga Cat

Tembok yang rapi, cantik, dan tidak mudah retak menjadi bagian krusial dari hunian. Ikuti urutan pengerjaan tembok berikut untuk mendapatkan hasil terbaik:

1. Proses Plester

Langkah pertama setelah struktur tembok jadi adalah plester. Proses ini penting untuk meratakan permukaan dinding sekaligus menyembunyikan ketidaksempurnaan. Mengutip dari Dekoruma, plesteran berfungsi membuat permukaan dinding menjadi rata. Lapisan plesteran terbuat dari bahan utama semen dan pasir dengan ketebalan sekitar 6 – 10 mm. Sebelum menerapkan plester, pastikan dinding dalam kondisi bersih dan dibasahi terlebih dahulu.

2. Pengacian

Setelah plester kering dan mengeras, tahap selanjutnya adalah pengacian. Lapisan ini bertujuan untuk melindungi dinding dari faktor lingkungan dan memberikan tampilan yang lebih estetik. Campuran acian terbuat dari semen dan air, sehingga teksturnya lebih halus. Meskipun terlihat mudah, proses pembuatan acian dan penerapannya perlu dilakukan dengan teliti supaya melekat dengan sempurna.

3. Cat Dasar

Tahap pengerjaan tembok berikutnya yaitu aplikasi cat dasar. Lapisan ini berfungsi memberikan warna dasar untuk cat akhir dinding. Sehingga pemilihan warna cat dasar perlu menyesuaikan hasil akhir yang Anda inginkan. Mengutip dari Jasa Cat, cat dasar juga memiliki fungsi untuk menahan cat akhir dan memberikan adhesi yang baik. Penerapan cat dasar juga dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap dinding.

4. Amplas

Ada satu tahap sebelum pengecatan akhir, yaitu mengamplas dinding. Proses ini bertujuan untuk meratakan permukaan serta menghilangkan ketidaksempurnaan, seperti bintik-bintik. Proses pengamplasan bisa Anda lakukan saat lapisan aci sudah setengah kering. Amplas membantu memastikan bahwa permukaan dinding sudah halus dan siap untuk lapisan cat akhir. Tahap ini ikut menentukan dalam mendapatkan hasil akhir tembok yang lebih sempurna.

5. Cat Akhir

Tahap terakhir pengerjaan tembok yaitu pengecatan akhir. Untuk tahap ini, Anda bisa memilih cat dengan warna sesuai keinginan. Biasanya, warna cat disesuaikan dengan tema atau konsep rumah. Cat akhir fungsinya adalah meningkatkan nilai estetika pada dinding. Cat juga berperan melindungi dinding dari berbagai faktor lingkungan sehingga lebih tahan lama.

Demikian urutan pengerjaan tembok dari plester hingga cat yang benar. Untuk mendapatkan hasil tembok berkualitas dan tahan lama, pastikan untuk melakukan pengerjaan sesuai dengan urutan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.